DIFA LogoDIFA Logo
Background image.

DIFA® – SS

DIFA Soil Stabilizer merupakan bahan aditif yang berfungsi memadatkan (solidifikasi) dan men- stabilkan (stabilizer). Prinsip kerja komponen DIFA adalah dengan menyisihkan mineral yang berada pada permukaan partikel tanah. DIFA terdiri dari material anorganik yang memiliki energi ikatan ion lebih besar dibandingkan dengan materi logam yang berada pada permukaan butiran tanah. Soil stabilizer demikian inilah juga yang merupakan salah satu bentuk metode soil improvement.

Teruji di Tanah Indonesia

3X Lebih Kuat

Harga yang Lebih Murah

Keuntungan Menggunakan
DIFA® – SS

Harga yang jauh lebih murah daripada soil stabilizer impor.

Karena telah dilakukan pengujian yang ekstensif, DIFA SS sudah terbukti cocok untuk tanah Indonesia dan sesuai dengan kondisi tanah yang ada di Indonesia.

Zat adiktif DIFA mampu mengubah susunan/struktur clay yang tidak stabil menjadi konfigurasi struktur yang lebih stabil.

Meningkatkan parameter daya dukung tanah.

Pengganti lapis perkerasan atas (LPA) dan lapis perkerasan bawah (LPB).

Sesudah curing time, semakin sering terendam air semakin baik, tanah yang distabilisasi akan menjadi lebih keras.

Tidak brittle, karena mampu memanfaatkan kadar air di udara secara optimum (dikembangkan di Indonesia), bahan Soil Stabilizer lainnya umumnya dikembangkan di daerah sub tropis.

Memperkecil permeabilitas tanah sehingga dapat digunakan sebagai lapis kedap air (substitusi geosintetik dan beton).

Memaksimalkan fungsi bahan stabilitas lain seperti semen PC dan kapur.

Jalan Raya
Jalan Hutan
Jalan Tambang
Tanaman Industri
Konstruksi Lantai
Konstruksi Basement

Aplikasi Penggunaan
DIFA® – SS di Berbagai Tempat

Mengapa harus Tebal Jika Bisa Tipis?

Dengan lapisan perkerasan jalan DIFA Soil Stabilizer yang tipis mengakibatkan penghematan biaya konstruksi. Selain itu, untuk ketebalan lapisan yang sama, lapis perkerasan jalan DIFA Soil Stabilizer memiliki kinerja lebih baik daripada lapis perkerasan agregat. Seperti terlihat dalam gambar berikut, yang menunjukkan bahwa:
1. Pada ketebalan 25 cm, lapis perkerasan tanah semen memiliki kinerja tiga kali lipat lapis perkerasan agregat
2. Kinerja yang lebih baik memungkinkan penggunaan lapisan jalan DIFA Soil Stabilizer yang lebih tipis untuk beban lalu lintas dan umur desain yang sama.

Gambar Perbandingan

Perbandingan Antara Lapis Perkerasan Konvensional Yang Menggunakan Batu Pecah Untuk LPA-LPB Dan Lapis Jalan DIFA Soil Stabilizer.

Grafik Perbandingan

Perbandingan Ketebalan Lapisan dan Bobot yang Dapat Dipertahankan

Nilai CBR - Variasi Semen - DIFA SS

Nilai CBR

Peningkatan CBR dengan Variasi Konsentrasi semen dan jumlah DIFA® SS Tetap 1kg/M3 Tanah

Unconfined Compression Strength (UCS)
Test pada Umur Benda Uji Satu Hari

Grafik Kuat Tekan

Uji Kuat Tekan Bebas pada Umur Benda Uji Satu Hari

DIFA Soil Stabilizer berfungsi mengoptimalkan stabilisasi tanah - semen. Grafik di bawah menunjukkan bahwa nilai kuat tekan bebas jalan campuran DIFA Soil Stabilizer meningkat 228,6% dibandingkan dengan campuran tanah - semen, dan meningkat 451 % jika dibandingkan dengan kekuatan tanah asli.

Konstruksi jalan Stabilisasi Tanah DIFA memiliki nilai CBR dan modulus elastisitas yang tinggi sehingga dapat digunakan sebagai perkerasan jalan pengganti LPA (lapisan pondasi atas – base course) dan LPB (lapisan pondasi bawah – sub base course). Penggunaan DIFA pada Well Pad sub base course).

Nilai CBR campuran semen - tanah dan DIFA adalah berkisar antara 30 % sampai dengan 200 % dan nilai modulus elastisitas antara 500.000 –1.250.000 kPa tergantung pada kondisi tanah, kadar semen dan DIFA yang ditambahkan.

Material Safety Data Sheets (MSDs)